Cara kerja
koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi
data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian
pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi
tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional
pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon
ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem
DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.
Keuntungan
ISDN
- Kecepatan dan
kualitas yang tinggi dalam pengiriman data.
- Efisien.
Dalam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan
(gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu.
- Fleksibel. Single
interface untuk terminal bervariasi.
- Hemat
biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal
untuk audio dan video.
4. TV Kabel
(Kecepatan Akses Internet)
Pernahkan
Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV
kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak
digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari
kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan
menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas
dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV
kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum
27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer
harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam
jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang
sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable
network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan
satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan
kemudian ke komputer.
Kelebihan
internet dengan menggunakan koneksi TV kabel
- Layanan ultuimatd (tanpa
batas).
- Tidak ada
biaya tambahan, kita hanya membayar iuran tetap tiap bulan.
- Kecepatan
akses tidak terpengaruh oleh jam sibuk.
Kekurangan
internet dengan TV kabel
- Jaringan
masih terbatas.
- Modem
masih cukup mahal.
- SP
tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel.
5. Akses
Saluran T1
T1 dan T3
line, T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan bisnis
untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone
Internet.
T-1 Lines
merupakan koneksi telepon terdedikasi yang mendukung besaran data hingga 1.544
Mbps. T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung
transfer data hingga 43 hingga Mbps. Biaya pasti lebih tinggi dan ini
digunakan untuk kepentingan bisnis dan biasanya fix rate bulanan by speed for
unlimited use. Lokasi bisa dibicarakan dengan provider.
Tipe koneksi ke
internet dengan Tanpa kabel (wireless):
1. GPRS
(Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu Anda
mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak
menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak
digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service
yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat
alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS
dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan
dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan
GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS
saat ini terpisah dari GSM.
Dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
notebook dan handheld computer. Namun dalam implementasinya, hal tersebut
sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
· Konfigurasi
dan alokasi time slot pada level BTS.
· Software yang
dipergunakan.
· Dukungan
fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan.
Ini
menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS
terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6
kbps.
2. 3G
(Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca:
triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi
telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai
sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
· Sebesar 144
Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
· Sebesar 384
Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
· Sebesar 2
Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G
tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu
untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan
operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade
ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel
pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah
meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah
negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di
Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi
jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin
dunia dalam bidang telekomunikasi.
Kelebihan
dari internetan dengan GPRS :
- Bisa di
gunakan di mana saja asalakan ada sinyal.
- Lebih stabil
dari jaringan CDMA yang bisa di bawa ke luar kota.
Kekurangan
dari internetan dengan GPRS :
- Kecepatan
aksesnya rendah.
- Kecepatan
terpengaruh oleh cuaca.
- Kurang stabil apabila di ruangan
tertutup.
- Tarif GPRS
masih sedikit mahal.
3. Wifi
(Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan
kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan
Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi
tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas
cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena
teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet
atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan
tergantung sinyal yang diperoleh.